Studi ungkap hobi Gen Z buat konten berolahraga bukan buat” flexing”

motivasi posting konten berolahraga di sosial media yakni buat inspiring the others

Berita, Inspirasi330 Views
banner 468x60

Studi terkini menampilkan hobi generasi Z di Indonesia membuat konten berolahraga serta dibagikan di bermacam- macam platform media sosial nyatanya bukan sekedar mau pamer ataupun flexing tetapi dipengaruhi oleh trait ataupun karakteristik khas generasi Z yang ialah digital native serta suka menginspirasi orang lain.

Perihal ini dibeberkan dalam studi yang dicoba oleh Kantar Indonesia berjudul” 360: GenZ Informasi” mengaitkan 4000 responden dari bermacam generasi secara khusus 1200 responden Gen Z di 40 lebih kota yang terdapat di Indonesia.

banner 336x280

” Nah ini yang sangat berarti dari motivasi mereka posting konten berolahraga di sosial media yakni buat inspiring the others. Sebab awal mulanya mereka pula merasa termotivasi dari artikel sahabatnya. Kesimpulannya mereka pula turut serta mau menginspirasi melalui berolahraga ini sehingga ini wajib diapresiasi,” kata Director of Kantar Indonesia Dwi Anggraeni di Jakarta, Kamis.

Studi tersebut menguak dominasi partisipan studi ialah 64 persen generasi Z memanglah senantiasa mengunggah konten menimpa aktivitas tiap harinya tercantum menimpa hobi berolahraga.

Secara lebih rinci, studi tersebut menampilkan kalau 80 persen Generasi Z menjadikan kesehatan serta kebugaran badannya selaku sesuatu arti kebahagiaan dalam menempuh kehidupan.

Hingga dari itu tidak heran, dalam perihal melindungi kebugaran badan secara aktif generasi Z memperoleh hasil 1, 8 kali lebih baik dibandingkan generasi pendahulunya baik dari generasi milenial serta generasi X.

Kala mangulas tipe olahraganya, gen Z warnanya mempunyai atensi berolahraga di luar ruangan semacam futsal, sepak bola, basket, serta berolahraga yang lain 1, 9 kali lebih besar dibanding dengan generasi X.

Walaupun begitu, buat generasi Z pula tercantum kalangan yang menggemari pula aktivitas berolahraga di dalam ruang semacam berolahraga yoga sampai pilates yang lagi tren. Tercatat atensi mereka 2, 3 kali lebih besar daripada generasi X terhadap olahraga- olahraga yang lagi tren tersebut.

Tidak hanya mau menginspirasi, alibi generasi Z sering mengunggah konten- konten berolahraga di media sosialnya yakni buat melaksanakan dokumentasi buat tiap capaian baru yang dikerjakannya.

” Terdapat salah satu responden ia bilang ia dapat ingat kapan awal kali di sukses 5K, 10K, serta awal kali maraton sebab artikel media sosial. Terdapat pula yang dahulu memandang progresnya dalam headstand, jika dahulu ia perlu berulang kali jatuh, saat ini nyatanya hanya satu kali coba telah sukses. Nah posting- posting konten ini maksudnya sangat impactful serta memotivasi mereka,” kata Dwi.

Tidak menyudahi hingga di sana, Kerutinan generasi Z mengunggah konten berolahraga pula dipengaruhi aspek kalau mereka merasa dapat memperoleh sokongan dari pengikutnya sehingga kesimpulannya merasa lebih semangat melindungi kebugaran serta mereka pula merasa dapat tersambung dengan komunitas yang mempunyai atensi yang sama.

Salah satu platform media sosial yang menangkap animo positif dari generasi Z terhadap berolahraga yakni TikTok. Head of Brand Partnership TikTok Indonesia Haswar Hafid mengatakan spesial di Indonesia saja kata kunci#olahraga pada konten- konten di platformnya sudah menggapai satu juta dengan 11 miliyar kali ditonton oleh pengguna TikTok.

Kemudian buat berolahraga lain yang lebih khusus jenis- jenisnya, umumnya mempunyai jumlah konten serta pemirsa yang lebih banyak. Selaku contoh misalnya buat konten menimpa lari, tercatat ditemui terdapat sebanyak 4 juta kata kunci#running di konten- konten TikTok asal Indonesia dengan total penayangan sebanyak 39 miliyar kali.

Haswar mengatakan tidak sedikit dari konten- konten berolahraga tersebut yang pesannya membagikan motivasi sehingga pastinya perihal itu membuat TikTok jadi platform yang positif buat menunjang komunitas yang menggemari berolahraga.

Dia juga memandang meningkatnya konten- konten bertemakan berolahraga di Indonesia pula sebanding dengan terus menjadi banyak generasi muda yang menyadari berartinya kesehatan badan.

” Trennya sendiri pasti konten bertambah bersamaan dengan banyak yang sadar kalau style hidup sehat pula berarti,” kata Haswar.

 

Sumber : antara

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *